Insert photo : General Bisnis PT.PELINDO Pelabuhan internasional Teluk Nibung |
Tanjungbalai,pilarkeadilanhukum.biz.com
PT.Pelindo Teluk Nibung Sumatera Utara telah menaikkan biaya boarding pas, Biaya Boarding pass dari Rp 75 ribu naik menjadi Rp 95 ribu. Kenaikan tersebut diterapkan sejak beroperasi pemakaian dermaga" Pasenger Terminal" Pelabuhan yang baru diresmikan oleh PT.Pelindo Teluk Nibung.
Kenaikan biaya boarding pass tersebut membuat masyarakat pengguna jasa ( Penumpang Ferri ) di pelabuhan Teluk Nibung merasa kecewa. Betapa tidak, sebab sarana di dermaga tidak dibenahi dengan profesional selayaknya Pelabuhan Internasional sehingga penumpang dari kapal Ferri dari negara Malaysia dikecewakan dan sempat terjadi Complein.
Seperti yang diungkapkan penumpang kapal ferri Ganti 61 Tahun pada Kamis (25/7/2024).
Kepada awak media, beliau menceritakan ketika itu, ia pulang ketanah air dari negara Malaysia naik kapal Ferri hari Senin 15 Juli 2024 sesampainya didermaga Internasional pelabuhan Teluk Nibung ", Kami (penumpang) tidak diperbolehkan naik ke dermaga dan masuk keruangan guna pemeriksaan oleh petugas terkait, dengan alasan yang disebabkan arus listrik dari PLN mati, Kami para Penumpang kesal karena hampir tiga jam kami menunggu di atas kapal Ferri , mana lagi cuaca saat itu sedang panas dan pengap , sungguh tak terbayangkan saat itu perasaan kami masing-masing
Dikatakannya lagi, Tanjungbalai dermaganya Internasional, tapi saat lampu mati kegiatan di pelabuhan terhenti. Seharusnya PT.Pelindo menyediakan mesin genzet untuk mengantisipasi bila arus PLN mati, genzet tersebutlah pengganti nya, sehingga aktivitas tetap berjalan/beroperasi sehingga tidak ada yang dikecewakan, ketika kami para penumpang Complein saya sempat di tuduh Provokator oleh salah seorang Karyawan PT.Pelindo yang belakangan saya ketahui bernama Wanto General bisnis bagian tekhniknya di Pelindo Pelabuhan Teluk Nibung , saya merasa dirugikan dan kecewa atas sikap nya yang Arogan menuduh saya sebagai Provokator , mana lagi saat itu salah seorang Penumpang ada orang Asing dari negara luar , sebenarnya kita malu dengan keadaan kondisi Pelabuhan yang sudah di kategorikan Pelabuhan Internasional tersebut
Kemana uang begitu banyak diraup PT.Pelindo, dan kita selaku masyarakat Indonesia mencurigai kinerja PT.Pelindo dan diduga uang tersebut dikorupsi", ungkapnya dengan nada emosi
Awak media ingin konfirmasi kepada General Bisnis PT Pelindo Wanto sulit ditemui, begitu juga melalui Whatshap nya tidak aktif ketika di hubungi.
(Ade nasti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar